Saturday, December 02, 2017

Festival PSD Pamulihan Dongkrak Potensi Lokal
GARUT, – Pamulihan adalah salah satu kecamatan yang berada di selatan Kabupaten Garut, dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan darat dari ibu kota kabupaten. Memiliki luas wilayah 14.372,70 Ha dan berbatasan langsung dengan 3 kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Cisurupan, Cikajang dan Kecamatan Pakenjeng, serta berbatasan langsung dengan Kecacamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Keadaan topografi pegunungan dengan ketinggian wilayah berkisar 850 MDPL. Suhu rata-rata setiap hari tergolong dingin dengan curah hujan cukup tinggi.
Selain penduduk yang ramah, perkebunan teh dan area kehutanan yang asri dan damai merupakan pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan menuju beberapa desa di wilayah Kecamatan Pamulihan. Patok-patok Antam, salah satu BUMN yang beroperasi di bidang eksplorasi tambang mineral menandai disepanjang jalan desa menuju ibu kota kecamatan.
Selain Teh, sayuran dan susu sapi perah, Kapolaga, Cengkeh, dan Kopi juga menjadi komoditas di Pamulihan. Panji Gunawan, pemuda Pamulihan yang terinspirasi dari melimpahnya buah kopi dan telah berhasil mendongkrak nama Pamulihan di kancah internasional dengan memasarkan kopi Pamulihan secara rutin ke Negara Inggris. Kedai Saung Lisung Kopi didirikan karena kecintaannya akan kopi Pamulihan. “Kopi Arabika lebih spesifik ke kopi rasa dan kopi favorit karena memiliki khasiat, rasa dan aroma yang enak, namun ditentukan pula oleh proses pengolahan yang pas, mulai dari suhu air hingga lama pengadukan racikan. Pada awalnya keterampilan meracik ini saya pelajari secara otodidak, namun sejalan perkembangan zaman saya juga mengikuti beberapa pelatihan Barista”, tutur Panji.
Seni budaya Angklung, Marching Band Sekolah Dasar, Balita sehat, PAUD berprestasi, Sekolah Dasar berprestasi, Kader PKK berprestasi, serta produk-produk unggulan desa lainnya dapat terekspos pada perhelatan Festival Desa se-Kecamatan Pamulihan yang mengusung tema Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Di Kecamatan Pamulihan (29/11/2017)
Iwan Riswandi, S.IP selaku Camat Pamulihan memaparkan jika banyaknya potensi-potensi di Kecamatan Pamulihan harus mendapat dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, di antaranya dapat diakomodir dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa yang merupakan kewenangan lokal berskala desa, yaitu bidang pemberdayaan masyarakat. ungkapnya
Sementara itu, Jeje Jenal Abidin, S.STP., M.Si., selaku Kabid LPM DPMD Kabupaten Garut dalam sambutannya mengatakan bahwa Program Generasi Sehat dan Cerdas atau GSC yang menjadi motor penyelenggaraan Festival Desa ini. “Alhamdulillah akan diperpanjang hingga TA 2018 dengan fokus pencegahan Stunting. Semoga kegiatan-kegiatan yang selama ini didanai oleh program GSC tidak berhenti karena tidak adanya Bantuan Langsung Masyarakat  dari GSC, semoga kegiatan tersebut dapat dilanjutkan oleh desa-desa dengan biaya dari Dana Desa”. ucapnya
GEMBIRA : Peserta disela foto bersama usai menerima Piala dan penghargaan lainnya
Kegiatan Festival Desa ini ditutup dengan acara pemberian piala, hadiah serta piagam penghargaan bagi para pelaku dan sasaran PSD, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Lokakarya Kemitraan GSC (30/11/2017) yang melahirkan Kesepakatan Bersama Peningkatan Pelayanan Sosial Dasar Se-Kecamatan Pamulihan dengan isi kesepakatan antara lain “Kesepakatan Bersama, Peningkatan Pelayanan Sosial Dasar Desa, Se-Kecamatan Pamulihan”
Sesuai dengan amanat UU No. 14 Tahun 2014 tentang Desa, Permendagr No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, kami Pemerintahan Desa se-Kecamatan Pamulihan menyepakati dan berkomitmen melanjutkan dan mengengentaskan kebutuhan Pelayanan Sosial Dasar (PSD) secara prioritas dalam pelaksanaan pembangunan desa sebagai berikut:
Bidang kesehatan:
  1. Pencegahan dan penanganan stunting, gizi buruk/gizi kurang, BGM;
  2. Penanganan ibu hamil;
  3. Membangun kerja sama berkelanjutan antara Bidan, Paraji dan Kader Kesehatan dalam penanganan persalinan;
  4. Siap ODF 2018;
  5. Mempublikasikan/mensosialisasikan GPHBS;
  6. Pengadaan insentif Kader Posyandu secara berkesinambungan demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan khususnya Posyandu;
  7. Memastikan tersedianya sarana dan prasarana sosial dasar desa seperti; PAUD, Posyandu, Poskesdes, Polindes serta dukungan SDM yang terampil;
  8. Mendorong kelembagaan Posyandu untuk terus meningkat dari Pratama, Madya, Purnama menjadi Posyandu yang Mandiri;
  9. Mendorong potensi masyarakat seperti produk unggulan lokal desa demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera;
  10. Menggalakan dan meningkatkan makanan lokal bergizi dengan pembinaan makanan sehat bagi Kader Posyandu dan PKK;
  11. Meningkatkan kinerja lembaga-lembaga seperti BPD, LPM, PKK, dan Kader Posyandu.
Bidang pendidikan:
  1. Penanganan anak putus sekolah, ABK SD/MI dan SMP/MTs;
  2. Pemberantasan buta aksara harus menjadi perhatian bersama;
  3. Meningkatkan kualitas kegiatan PAUD di desa;
  4. Meningkatkan kegiatan PKBM;
  5. Mendorong berkembangnya kelembagaan PAUD sebagai sarana pemenuhan layanan anak usia dini yang berkualitas;
  6. Bina Keluarga Remaja.
Laporan : Fari

Author:

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini jika kalian suka silahkan share. Artikel saya yang berjudul Festival PSD Pamulihan Dongkrak Potensi Lokal. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, atau meletakan artikel ini sebagai tulisan anda mohon sertakan sumber link asli.

Bagaimana Tanggapan Anda
Comments
0 Comments

0 Comments

Silahkan isi Komentar Anda disini