Friday, December 25, 2015


Kasih tanpa syarat. Anak tidak pernah dapat memilih orangtua sebagaimana ibu tidak pernah dapat memilih anak yang akan dilahirkan. Ini salah satu misteri kehidupan yang diatur Sang Pencipta dalam ekosistem yang telah dikembangkannya demi kehidupan ini. Masing-masing punya peran untuk mengisi kehidupan dan menjaga kehidupan ini.
Walau ibu tidak pernah dapat memilih anaknya, namun ibu mengasihi anaknya dengan kasih yang sejati, kasih yang tanpa syarat. Kasih ibu telah mengisi kehidupan ini. Sejak dalam kandungan ia rela menjaga dan memeliharanya, walaupun kadang  harus melawan kondisi yang tidak nyaman karena kehamilannya. Terlebih, ketika melahirkan ia mempertaruhkan nyawa demi anaknya. Ia tidak pernah tahu apakah ia akan selamat atau tidak. Biasanya paramedis yang menolongnya mengajak untuk berdoa supaya semua akan baik-baik saja. Tetapi, ia mau mengambil risiko itu demi anaknya.  Kasih luar biasa yang seharusnya dipahami anak. Jika kita mau mencari contoh kasih sejati atau kasih tanpa syarat, kasih seorang ibu ketika mau melahirkan anaknya dapat menjadi ilustrasinya.  
Ketika anak lahir, kehidupan ibu akan berubah karena harus merawat anaknya. Ibu rela membuat skala prioritas baru, bahkan rela melepaskan mimpi-mimpinya demi anaknya. Ia rela menjalani kehidupan baru yang biasanya diikuti dengan waktu tidurnya menjadi tidak teratur dan kurang tidur, waktu untuk mengurus diri sendiri menjadi kurang bahkan tidak sempat karena waktunya hampir seluruhnya untuk mengurus anaknya, bahkan ada yang rela tidak bekerja lagi demi anaknya. Ini semua dilakukan dan bisa dijalani karena ia mengasihi anaknya dengan  kasih sejati.
Kasih ibu yang sejati seharusnya menjadi inspirasi manusia dalam menjalani kehidupannya. Kasih ibu tidak pernah akan terbalaskan sampai kapan pun. Setiap manusia pernah dilahirkan dari kasih sejati seorang ibu. Itu sudah cukup menjadi modal untuk berterima kasih kepadanya. Terimakasih ibu untuk kasih sejatimu. Kami bangga padamu. Semoga kasih yang sejati itu terus tumbuh bagi setiap generasi yang telah kau lahirkan.
Penulis: Haryati

Author:

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini jika kalian suka silahkan share. Artikel saya yang berjudul Kasih Ibu. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, atau meletakan artikel ini sebagai tulisan anda mohon sertakan sumber link asli.

Bagaimana Tanggapan Anda
Comments
0 Comments

0 Comments

Silahkan isi Komentar Anda disini