Tuesday, November 29, 2016

Presiden Joko Widodo (Foto: setkab)
TUBAN – Presiden RI, Joko Widodo menegaskan jika anggaran dana desa akan ditambah pada 2018 mendatang, bahkan nominalnya bisa dua kali lipat dari nilai Rp 60 triliun yang dianggarkan pada 2017.
"Tahun depan kan sudah Rp 60-an (triliun) dari Rp 47 (triliun) 2016. Tahun depannya sudah kita hitung-hitung, saya mau diduakalilipatkan. 2018 dua kali lipat tapi masih dihitung," ucapnya saat meninjau proyek dana desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Senin (28/11/2016).
Menurutnya, dana desa tersebut dinilai penting karena telah memberikan efek berantai kemana-mana terhadap perekonomian masyarakat desa.
"Ini dalam rangka memberikan efek perputaran uang di bawah, di desa, di daerah, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari itu," lanjutnya.
Presiden pun mencontohkan dana Desa Sumurgeneng yang sekitar Rp 600 juta, ditambah anggaran dari kabupaten serta provinsi sebesar Rp 400 juta, telah menghidupkan perekonomian masyarakat setempat.
"Meskipun yang kita lihat yang dikerjakan hal-hal yang kecil-kecil untuk pengerasan jalan seperti ini, kemudian untuk pembuatan saluran air seperti ini, tapi perputaran uang yang ada di desa ini. Sekali lagi Rp 1 miliar lebih, Rp 1,80 miliar. Tadi saya saya cek angka-angkanya kan bagus," tambahnya.
Selain itu, Jokowi optimis 'menggandakan' anggaran dana desa berdasar laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menunjukkan dana desa sudah tepat sasaran. (*)

Author:

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini jika kalian suka silahkan share. Artikel saya yang berjudul Jokowi Janji Bakal 'Gandakan' Dana Desa. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, atau meletakan artikel ini sebagai tulisan anda mohon sertakan sumber link asli.

Bagaimana Tanggapan Anda
Comments
0 Comments

0 Comments

Silahkan isi Komentar Anda disini