Monday, November 14, 2016


Koordinator Cabang Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Korcab MP BPJS) Cirebon dirikan 200 posko layanan BPJS di 5 kabupaten/kota wilayah Cirebon, yakni Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka (12/11/2016). Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Program BPJS se-Wilayah Cirebon Propinsi Jawa Barat, di Gedung Negara BKPP Pemprop Jawa Barat Wilayah Cirebon.  Hadir  dalam kegiatan tersebut Hery Susanto Koordinator Nasional (Kornas) MP BPJS.  Hery Susanto dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh pengurus dan anggota wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.


“Khusus BPJS Ketenagakerjaan yang wajib diikuti yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan kematian (JKM), adapun jaminan hari tua (JHT) dan jaminan pensiun (JP) diserahkan pada kemampuan masing-masing pengurus,” ujarnya.
Menurut Hery, MP BPJS merupakan organisasi kader penggerak Jaminan Sosial Nasional membentuk posko pengaduan masyarakat peserta BPJS Kesehatan dan posko pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Sebagai penggerak Jamsos, MP BPJS Cirebon  harus hadir membantu masyarakat dalam mendapatkan manfaat dari program BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan”, jelasnya.
Dalam kesempatan itu, MP BPJS pun meresmikan geraimpbpjs.com guna melakukan transaksi multipayment via layanan online banking kerjasama dengan PT Bakoel Nusantara sebagai agregator resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Fitrah Malik selaku Korcab Cirebon menyampaikan, seluruh jajaran dan anggota MP BPJS Cirebon sangat siap menggerakkan 200 posko.  Posko-posko dimaksud dengan menjadikan rumah-rumah kader se-wilayah Cirebon sebagai sentral layanan pengaduan masyarakat peserta BPJS Kesehatan dan pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan di ranah permukiman warga.
“Saat ini saja sudah banyak pengaduan peserta BPJS Kesehatan di wilayah Cirebon,dari kasus pasien dipaksa pulang pihak RS, pasien PBI minta pulang ditagih iuran pihak RS, kamar kosong dibilang penuh, dan banyak lagi, “ jelas Fitrah.
Ia menjelaskan bahwa kami telah mendaftarkan 220 kader MP BPJS Cirebon menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dengan target pada awal Januari 2017 capai 1000 kader menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam sambutan tertulisnya, Enjang Affandi selaku Kepala BKPP Wilayah III Cirebon sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan MP BPJS tersebut.
“MP BPJS sudah memberikan karya nyata bagi warga khususnya dalam meringankan problem warga peserta BPJS Kesehatan saat alami masalah klaim JKN, dan MP BPJS juga telah mendorong peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya di Wilayah Cirebon, “ jelasnya.
Kepala Cabang BPJS ketenagakerjaan wilayah Cirebon Mias Muchtar yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kehadiran MP BPJS di wilayah Cirebon diharapkan mampu menambah peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.  BPJS Ketenagakerjaan mempunyai energi tambahan melalui program-program yang konsen dalam kepesertaan pekerja informal.
“Jumlah pekerja informal di wilayah Cirebon masih sangat besar yang belum tercover menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan hadirnya posko pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan di rumah-rumah anggota MP BPJS ini diharapkan bisa mengejar target kepesertaan yang digariskan pemerintah dalam road map Jamsos Ketenagakerjaan,” jelas Mias.
Sumber: Visioner.id

Author:

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini jika kalian suka silahkan share. Artikel saya yang berjudul MP BJS Cirebon Dirikan 200 Posko Layanan BPJS. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, atau meletakan artikel ini sebagai tulisan anda mohon sertakan sumber link asli.

Bagaimana Tanggapan Anda
Comments
0 Comments

0 Comments

Silahkan isi Komentar Anda disini