CIANJUR – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menargetkan PKB dan Nahdlatul Ulama bisa menjadi kekuatan agama dan politik yang besar dan kuat di Jawa Barat.
Menurutnya mayoritas pondok pesantren di Jawa Barat termasuk di Cianjur adalah NU. Oleh karena itu, warga di pondok pesantren harus saling bahu membahu memperkuat diri, menyatukan pendidikan, agama, budaya, dan sosial.
“Umat Islam Ahlusunnah waljamaah dan NU yang merupakan cikal bakal dari PKB sudah besar, namun warnanya masih kurang,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin dalam sambutannya pada kegiatan Silaturahmi Ajengan se-Jawa Barat di Hotel Sanggabuana Desa Cipendawa Kecamatan Pacet, Kemarin (20/3).
Hal itu, lanjut dia, harus juga dipertegas dengan kekuatan politik. Sebab, wujud nyata dari harapan ulama bisa terbukti dengan produk politik di pemerintahan.
“Setelah jadi harapan, nantinya menjadi usulan politis, kemudian jadi kebijakan dan selanjutnya jadi sistem. Itu bentuk nyatanya. Maka dari itu PKB dan NU harus kuat,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini PKB hanya memiliki 7 kursi di DPRD Jawa Barat dan 47 kursi di DPR RI. Namun ke depannya ia menargetkan meraih 21 kursi di DPRD Jabar dan 109 kursi di DPR RI. “Minimal menyamai partai besar lainnya. Bagusnya lebih besar lagi,” kata dia.
Dala sambutan itu, dia juga menyinggung bahwa Jawa Barat saat ini masih belum memiliki gubernur yang berasal dari NU. Padahal 80 persen umat Islam Jawa Barat ialah NU. “Makanya ke depan gubernur harusnya dari NU,” kata dia.
Imin juga menambahkan, politik praktis dengan menyebar uang tidak boleh lagi terjadi pada pelaksanaan Pilkada serentak selanjutnya, sebab dianggap mengajarkan pendidikan yang tidak baik bagi rakyat.
“Pragmatisme politik jangan dibiarkan, segala sesuatu harus berlandaskan agama. Sebab pemerintahan tanpa agama akan hancur,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, menuturkan, kegiatan silaturahmi PKB dengan alim ulama akan memperkuat NU di Jawa Barat, khususnya Cianjur. Dirinya yakin, di Cianjur pada Pileg 2019 mendatang bisa meraih 10 kursi.
“Pada Pilbup saja kami bisa menang. Ini membuktikan jika kekuatan politik PKB sudah besar. Dengan begitu produk politik untuk memajukan umat bisa semakin baik,” tuturnya.(bay)
0 Comments
