Satuan kerja penyediaan perumahan Provinsi Jawa Barat menargetkan pembangunan 4.000 rumah swadaya sepanjang 2016. Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Priyo Susilo mengatakan target ini untuk mendukung program satu juta rumah, serta menekan angka backlog perumahan di Jawa Barat yang tergolong tinggi.
Menurut dia, angka backlog perumahan yang menjadi prioritas di seluruh Indonesia mencapai 7 juta unit. Meski tidak menyebut secara eksplisit besaran angka kebutuhan rumah di Jawa Barat, rasio kepemilikan rumah di Jawa Barat baru mencapai 72 persen.
“Artinya, setiap 100 orang warga Jabar, ada 72 orang yang mempunyai rumah. Jelas ini angka yang besar,” katanya di Bandung, Kamis, 3 Maret 2016. Target penyediaan perumahan sesuai RPJMN 2015-2019 adalah melakukan fasilitasi bantuan stimulan pembangunan baru rumah swadaya 250 ribu unit, bantuan stimulan peningkatan kualitas rumah swadaya 1.500 ribu unit.
Selain itu, pembangunan rumah khusus di daerah pasca bencana/konflik, maritim, dan perbatasan negara yang dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU) pendukung 50 ribu unit, dan pembangunan rumah susun untuk MBR yang dilengkapi dengan prasarana umum (PSU) pendukungnya 550 ribu unit.
Menurut dia, angka backlog perumahan yang menjadi prioritas di seluruh Indonesia mencapai 7 juta unit. Meski tidak menyebut secara eksplisit besaran angka kebutuhan rumah di Jawa Barat, rasio kepemilikan rumah di Jawa Barat baru mencapai 72 persen.
“Artinya, setiap 100 orang warga Jabar, ada 72 orang yang mempunyai rumah. Jelas ini angka yang besar,” katanya di Bandung, Kamis, 3 Maret 2016. Target penyediaan perumahan sesuai RPJMN 2015-2019 adalah melakukan fasilitasi bantuan stimulan pembangunan baru rumah swadaya 250 ribu unit, bantuan stimulan peningkatan kualitas rumah swadaya 1.500 ribu unit.
Selain itu, pembangunan rumah khusus di daerah pasca bencana/konflik, maritim, dan perbatasan negara yang dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU) pendukung 50 ribu unit, dan pembangunan rumah susun untuk MBR yang dilengkapi dengan prasarana umum (PSU) pendukungnya 550 ribu unit.
“Di Jabar, kami menargetkan pembangunan 4.000 rumah swadaya. Bagi warga yang rumahnya dalam kondisi tidak baik, berkeinginan merenovasi, dan punya tenaga untuk melakukan pembangunannya. Per rumah dialokasikan Rp 15 juta,” katanya.
Satuan kerja penyediaan perumahan merupakan lembaga baru di bawah Dirjen Penyediaan Perumahan yang dibentuk pada Desember 2015. Dipa anggaran Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Jawa Barat sepanjang 2016 sebesar Rp 131,7 miliar.
Meskipun baru, Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat sudah membangun 50 rumah bagi nelayan lobster di Desa Madasari, Kabupaten Pangandaran. “Kami targetnya 100 rumah. Sekarang sudah dibangun 50 rumah, nanti 50 rumah lagi,” sebutnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sedang membuat perencanaan teknis (DED) pembangunan rumah bagi korban bencana. Ada 160 unit yang disiapkan bagi warga korban terkena dampak pembangunan spillway bendungan Kuningan.
“Kalau yang lainnya kami masih mengumpulkan data. Termasuk warga tergenang bendungan Jatigede. Kalau memang diperlukan kami akan turun membantu,” beber Priyo.
Satuan kerja penyediaan perumahan merupakan lembaga baru di bawah Dirjen Penyediaan Perumahan yang dibentuk pada Desember 2015. Dipa anggaran Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Jawa Barat sepanjang 2016 sebesar Rp 131,7 miliar.
Meskipun baru, Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat sudah membangun 50 rumah bagi nelayan lobster di Desa Madasari, Kabupaten Pangandaran. “Kami targetnya 100 rumah. Sekarang sudah dibangun 50 rumah, nanti 50 rumah lagi,” sebutnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sedang membuat perencanaan teknis (DED) pembangunan rumah bagi korban bencana. Ada 160 unit yang disiapkan bagi warga korban terkena dampak pembangunan spillway bendungan Kuningan.
“Kalau yang lainnya kami masih mengumpulkan data. Termasuk warga tergenang bendungan Jatigede. Kalau memang diperlukan kami akan turun membantu,” beber Priyo.
0 Comments
