“Meskipun PNPM-MPd telah berakhir , akan tetapi masayarakat masih bisa merasakan dana PNPM-MPd Sampai saat ini yang melalui dana bergulir yang dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK)” Ungkap E.Nurhayat Kepala Desa Cihanjawar.
Ia mengakui, dari dana PNPM tersebut di desa saya sudah tebentuk 10 Kelompok Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) yang jumlah anggotanya 225 orang. Dana yang di gulirkan UPK bojong di Desa Cihanjawar kurang lebih 909 juta rupiah, uang tersebut di manfaatkan Masayarakat untuk berjualan dana usaha lainnya.
Yang saya ketahui, dari dana bergulir yang di gulirkan UPK bojong tersbut maka di sepakatilah jumlah Jasa yang harus dibayar masayarakat sebesar 18% dalam forum Musyawarah Antar Desa (MAD).Jasa 18% tersebut diperuntukan untuk Bantuan Sosial Bagi Rumah Tangga Miskin, Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW) Bagi Kelompok, Penambahan Modal UPK Atau Cadangan Resiko Pinjaman, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masayarakat dan Oprasional Lembaga Yang ada Seperti Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) , UPK, Badan Pengawas UPK, serta lembaga yang ada di UPK. Ujar nya
Ia menambahkan,” Jika di hitung jasa atau bunganya tidak lah besar dari bank Konvensional. Kalau saja ada orang yang berfikir jasa atau bungan yang tetapkan upk melalui MAD itu sangat besar, Maka Orang tersebut salah ataupun Tidak memahami mekanisme yang ada dalam PNPM. Dari Hasil Jasa Tersebut kan kembali lagi ke masayarakat, coba jika di bank konvensional apakah akan kembali ke masayarakat ??
“ketika Saya berbicara dengan Kelompok SPP, Mereka menceritakan tentang manfaat yang dirasakan dari dan simpan pinjam yang di gulirkan upk tersebut. Jadi saya rasa Dana simpan Pinjam yang berseber dari dana PNPM tersebut sangat bermanfaat terutama bagi masayarakat desa Cihanjawar” Ujar nya
Ketika di tanyakan mengenai bagai mana pengelolaan Dana Bergulir oleh UPK Kecamatan Bojong, iya menjawab “ Saya rasa cukup baik dalam pengelolanya, apalagi setelah PNPM berakhir dana bergulir itukan jadi milik desa yang kami pasrahkan pengelolanya kepada BKAD. Jadi saya harap BKAD Harus lebih paham tentang sistem pengelolaan dana Bergulir yang ada di UPK. Kan nanti keuntungan UPK dari Jasa atau bunga yang diperoleh maka ada peruntukan keuntungan Untuk BKAD”
“ Maka dari itu BKAD harus paham tentang mekanisme yang ada, biar dana masayarakat yang dititipkan supaya dikelola secara baik dengan sistem yang ada” Pungkasnya.
0 Comments
